Harga Minyak Naik di Tengah Rendahnya Persediaan

Harga Minyak naik pada perdagangan awal Asia pada Selasa (24/12) di tengah rendahnya persediaan. Meskipun persediaan global telah naik minggu ini, level keseluruhan masih rendah, yang mendukung harga, kata Nanhua Futures dalam sebuah catatan riset.
Namun, potensi kenaikan minggu ini dapat dibatasi oleh kekhawatiran yang terus-menerus tentang meningkatnya pasokan, kata analis Tickmill Joseph Dahrieh dalam sebuah catatan. Dimulainya kembali aliran Minyak mentah melalui jaringan pipa Druzhba di Eropa setelah penghentian sementara meredakan kekhawatiran pasokan langsung, katanya. “Namun, Pasar tetap waspada terhadap kelebihan pasokan yang lebih besar daripada permintaan, yang dapat membatasi pemulihan harga,” tambahnya.
Minyak mentah WTI bulan depan naik 0,4% menjadi $69,53 per barel dan Brent naik 0,4% menjadi $72,93 per barel.
Sumber: Marketwatch

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.