Dolar Mendominasi Ditengah Sikap Hati-hati Fed dan Perdagangan Trump

Dolar AS mencapai titik tertinggi dalam dua tahun dan berada di jalur untuk membukukan kenaikan tahunan terhadap hampir semua mata uang utama pada hari Selasa (31/12) di tengah prospek bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi daripada mata uang lainnya menyebabkan mata uang AS mendominasi mata uang lainnya.
Para pedagang telah menyesuaikan diri dengan bank sentral AS yang akan mengambil pendekatan yang lambat dan hati-hati terhadap pemotongan suku bunga lebih lanjut tahun depan karena inflasi tetap berada di atas target tahunan Fed sebesar 2%.
Para analis juga memperkirakan kebijakan yang akan diperkenalkan oleh presiden terpilih Donald Trump, termasuk deregulasi bisnis, pemotongan Pajak, Tarif, dan tindakan keras terhadap imigrasi ilegal, untuk meningkatkan pertumbuhan dan menambah tekanan harga tahun depan.
Hal itu telah menyebabkan imbal hasil pada Obligasi Pemerintah AS meningkat dan permintaan terhadap mata uang AS meningkat.
Indeks Dolar terakhir naik 0,41% pada hari itu di 108,49 dan sebelumnya mencapai 108,58, tertinggi sejak November 2022. Indeks ini menuju kenaikan tahunan sebesar 7,0%.
Prospek pertumbuhan yang lebih lemah di luar Amerika Serikat dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah serta perang Rusia/Ukraina yang sedang berlangsung telah menambah permintaan mata uang AS tahun ini.
Volume perdagangan tipis pada hari Selasa sebelum liburan Tahun Baru pada hari Rabu.
Mata uang Jepang termasuk yang paling merugi tahun ini dan sedang menuju kerugian tahunan keempatnya terhadap Dolar AS karena menderita perbedaan suku bunga yang lebar antara Jepang dan Amerika Serikat.
Analis memperkirakan mata uang Jepang pada akhirnya akan didukung oleh pelonggaran Fed lebih lanjut dan kenaikan suku bunga oleh Bank Jepang. Hingga saat itu, para pedagang sedang menunggu intervensi oleh otoritas Jepang, setelah mereka turun tangan untuk mendukung mata uang tersebut beberapa kali tahun ini.
Dolar AS terakhir naik 0,29% pada 157,28 yen dan berada di jalur kenaikan tahunan 11,5%.
Euro turun 0,52% menjadi $1,0353 dan berada di jalur penurunan tahunan 6,2%, dengan para pedagang memperkirakan Bank Sentral Eropa akan lebih tajam dalam pemangkasannya daripada Fed.
Poundsterling melemah 0,34% menjadi $1,2508 dan berada di jalur penurunan 1,6% pada tahun 2024, kinerja terkuat dari semua mata uang utama terhadap Dolar tahun ini.
Dolar Australia dan Selandia Baru sama-sama jatuh ke posisi terendah dalam dua tahun pada hari Selasa. Dolar Australia diperkirakan akan turun sekitar 9,2% tahun ini, kinerja tahunan terlemahnya sejak 2018. AUD/NZD
Kiwi diperkirakan akan turun 11,4%, kinerja terlemahnya sejak 2015.
Dalam mata uang kripto, bitcoin naik 2,07% menjadi $93.824. Harga mencapai rekor tertinggi $108.379,28 pada 17 Desember dan diperkirakan akan naik 121% tahun ini. (Arl)
Sumber : Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.