Harga Minyak Naik Ditengah Prospek Sanksi, Harapan Permintaan

Harga Minyak naik pada perdagangan siang hari Senin (6/1), didukung oleh melemahnya Dolar AS dan ekspektasi sanksi yang lebih ketat terhadap Rusia dan Iran.
Minyak mentah Brent dan WTI masing-masing naik 0,7% pada $77,02 dan $74,46 per barel. Harga juga didorong oleh prospek permintaan bahan bakar yang lebih kuat karena prakiraan cuaca yang lebih dingin dan optimisme seputar stimulus Tiongkok.
Sementara itu, eksportir Minyak utama Saudi Aramco menaikkan harga jual untuk pembeli Minyak mentah di Asia untuk pertama kalinya dalam tiga bulan–sebuah langkah yang biasanya menandakan ekspektasi permintaan yang lebih kuat. “Minyak mentah mengalami kenaikan yang kuat minggu lalu,” kata analis Saxo dalam sebuah catatan. “Meskipun demikian, kenaikannya tampak terbatas karena ketidakpastian permintaan dan peningkatan kapasitas cadangan OPEC+.” (Arl)
Sumber : Dow Jones Newswires

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.