Harga emas diperdagangkan dalam kisaran yang relatif sempit pada Kamis karena investor fokus pada rencana tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump serta laporan inflasi utama yang dapat memberikan petunjuk bagi kebijakan moneter.
Harga emas spot naik 0,1% menjadi $2.761,44 per ons pada pukul 04:02 GMT. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS naik 0,1% menjadi $2.773,30 per ons. Premi atas harga spot tercatat hampir $12.
Investor kini menantikan laporan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) bulan Desember yang akan dirilis pada Jumat guna menilai arah inflasi ke depan.
“Permintaan investasi harus meningkat agar harga emas bisa bergerak menuju level $2.900 atau $3.000,” ujar Soni Kumari, seorang ahli strategi komoditas di ANZ.
Menurut Kumari, pergerakan harga emas akan sangat bergantung pada perubahan kebijakan, inflasi, serta risiko geopolitik dan bagaimana faktor-faktor tersebut berkembang ke depan.
Awal pekan ini, Gedung Putih menegaskan bahwa Trump tetap berencana menerapkan tarif tinggi terhadap Meksiko dan Kanada mulai Sabtu serta “sangat mempertimbangkan” kebijakan serupa terhadap China.
Di London, pelaku pasar emas berlomba-lomba meminjam emas dari bank sentral menyusul lonjakan pengiriman emas ke AS akibat kekhawatiran terkait tarif perdagangan.
Sementara itu, Bank Sentral Eropa hampir dipastikan akan memangkas suku bunga pada hari ini dan kemungkinan akan tetap membuka opsi untuk pelonggaran kebijakan lebih lanjut.
Harga perak spot naik 0,2% menjadi $30,88 per ons, sementara harga platinum naik 1,2% ke $957,67, dan palladium naik 0,9% menjadi $970,58 per ons.