Emas Capai Rekor Tertinggi, Ancaman Tarif Trump Tingkatkan Permintaan Safe Haven

Emas

Harga emas mencapai rekor tertinggi sepanjang masa karena investor berbondong-bondong mencari aset safe haven menyusul ancaman Presiden AS Donald Trump untuk memberlakukan tarif impor terhadap Meksiko dan Kanada. Pada Jumat, harga emas sempat menyentuh level $2.800 per ons untuk pertama kalinya, setelah melonjak 1,3% pada Kamis dan melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada Oktober.

Kenaikan ini dipicu oleh pernyataan Trump yang menyatakan akan memberlakukan tarif sebesar 25% pada impor dari Kanada dan Meksiko mulai 1 Februari. Dia juga mengancam akan mengenakan tarif terhadap China, meskipun tidak menyebutkan besaran pastinya. Ancaman tarif ini telah memicu kekhawatiran akan pecahnya perang dagang yang dapat melemahkan pertumbuhan ekonomi global, sehingga mendorong permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven.

Emas, yang sedang menuju kenaikan mingguan kelima berturut-turut, juga mendapat dukungan dari kekhawatiran investor terhadap kebijakan fiskal AS. Janji Trump untuk memotong pajak dan mereformasi sistem imigrasi dikhawatirkan dapat menggerakkan keuangan AS dan memicu kembali inflasi. Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyatakan pada Rabu bahwa bank sentral AS berada dalam mode “menunggu dan melihat” terkait dampak potensial dari kebijakan pemerintahan baru. Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mempertahankan suku bunga tetap minggu ini, setelah memotongnya dalam tiga pertemuan sebelumnya sejak September, dan menegaskan bahwa perlambatan inflasi memerlukan pendekatan yang sabar.

Di sisi lain, para pedagang akan memfokuskan perhatian pada indikator inflasi favorit Fed, yaitu indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), yang akan dirilis pada Jumat. Indeks ini diperkirakan menunjukkan percepatan kecil dalam kenaikan harga, menurut perkiraan median para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Harga spot emas naik 0,1% menjadi $2.796,83 per ons pada pukul 08.08 pagi waktu London. Indeks Dolar Bloomberg Spot naik 0,1%, sementara harga silver turun, dan platinum serta palladium relatif stabil.

Kenaikan harga emas ini mencerminkan ketidakpastian pasar global yang semakin meningkat. Kombinasi antara ancaman tarif, kekhawatiran inflasi, dan kebijakan moneter yang hati-hati dari Fed telah menciptakan lingkungan yang mendukung bagi logam mulia. Emas tetap menjadi pilihan utama investor dalam menghadapi volatilitas pasar, dan tren ini diperkirakan akan berlanjut seiring dengan perkembangan situasi geopolitik dan ekonomi global.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.