Harga emas melonjak lebih dari 1% pada Senin, setelah rencana tarif terbaru Presiden AS Donald Trump meningkatkan kekhawatiran akan perang dagang global. Kondisi ini mendorong permintaan terhadap logam mulia sebagai aset safe-haven dan membawa harga emas ke level tertinggi sepanjang masa.
Harga emas spot naik 1,2% menjadi $2.895,38 per ons pada pukul 07:58 GMT. Sebelumnya dalam sesi perdagangan, emas menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di $2.896,35, menandai rekor ketujuh tahun ini. Kontrak berjangka emas AS juga naik 1,2% menjadi $2.920,8.
“Pengumuman tarif baru oleh Trump mendukung kekhawatiran inflasi dan pertumbuhan, sehingga mengangkat harga emas. Kami memperkirakan harga emas akan terus naik menuju $3.000/oz,” kata analis UBS, Giovanni Staunovo.
Trump mengumumkan pada akhir pekan bahwa ia akan memberlakukan tarif baru sebesar 25% pada seluruh impor baja dan aluminium ke AS mulai Senin. Kebijakan ini akan menjadi eskalasi besar dalam perombakan kebijakan perdagangan pemerintahannya dan menambah beban tarif yang sudah ada pada logam tersebut.
Selain itu, Trump juga menyatakan bahwa ia akan mengumumkan tarif balasan pada Selasa atau Rabu, yang akan segera berlaku dan diberlakukan untuk semua negara dengan tarif yang setara dengan yang dikenakan masing-masing negara terhadap AS.
“Potensi emas ikut terseret dalam perang tarif ini menyebabkan dislokasi di pasar fisik,” kata Daniel Hynes, ahli strategi komoditas senior di ANZ Bank.
Pejabat Federal Reserve pada Jumat lalu mengungkapkan ketidakpastian tentang bagaimana kebijakan Trump akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang masih tinggi. Hal ini memperkuat pendekatan hati-hati mereka dalam memangkas suku bunga, terutama karena pasar tenaga kerja AS masih tetap kuat.
Emas sering dianggap sebagai investasi yang aman selama gejolak ekonomi dan keuangan, meskipun suku bunga yang lebih tinggi dapat mengurangi daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil ini.
“Saya belum melihat kemungkinan besar koreksi harga emas saat ini, kecuali terjadi lonjakan tajam pada dolar AS,” ujar Kelvin Wong, analis pasar senior OANDA untuk kawasan Asia-Pasifik.
Sementara itu, harga perak spot naik 1% menjadi $32,14 per ons, setelah mencapai level tertinggi sejak November pada Jumat lalu. Harga platinum meningkat 0,8% menjadi $983,86 dan paladium naik 0,6% menjadi $970,15.
