Emas Menuju Kenaikan Mingguan Kedelapan di Tengah Lonjakan Permintaan ETF

Emas Global

Harga emas terus menunjukkan tren kenaikan mingguan yang kedelapan berturut-turut, didorong oleh meningkatnya permintaan aset safe haven akibat ketegangan geopolitik dan perdagangan. Aliran dana yang deras ke dalam exchange-traded funds (ETF) berbasis emas semakin memperkuat reli harga logam mulia ini.

Pada Jumat, emas sedikit melemah di bawah $2.928 per ons, namun tetap mencatat kenaikan lebih dari 1% sepanjang pekan ini. Jika reli mingguan ini berlanjut, maka akan menjadi kenaikan terpanjang sejak tahun 2020. Data Bloomberg menunjukkan bahwa kepemilikan ETF emas global meningkat ke level tertinggi sejak Januari 2024, dengan tambahan lebih dari 16 ton dalam pekan ini. Peningkatan tersebut menandai arus masuk terbesar dalam satu minggu sejak 2023 dalam hal tonase.

Kenaikan harga emas juga didorong oleh ketidakpastian politik yang semakin meningkat. Logam mulia ini mencapai level tertinggi baru pada Kamis di tengah kekhawatiran bahwa Presiden Donald Trump dapat menarik dukungan AS untuk Ukraina. Trump dikabarkan bersiap untuk bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam upaya menegosiasikan kesepakatan untuk mengakhiri perang, yang berpotensi mengesampingkan peran Kyiv dan sekutu-sekutunya di Eropa.

Sepanjang tahun ini, emas telah mencetak rekor demi rekor setelah melonjak 27% sepanjang 2024, sebagian besar dipicu oleh kebijakan perdagangan dan geopolitik Trump yang sering kali mengganggu stabilitas global. Goldman Sachs Group Inc. bahkan menaikkan target harga emas akhir tahun menjadi $3.100 per ons, dengan alasan bahwa pembelian emas oleh bank sentral akan menjadi pendorong utama kenaikan harga.

Selain itu, pelemahan dolar AS turut memberikan dorongan tambahan bagi emas pekan ini. Indeks dolar diperkirakan akan mencatatkan pelemahan mingguan ketiga berturut-turut, meningkatkan daya tarik emas bagi investor yang menggunakan mata uang lain.

Sementara itu, investor juga mencermati pernyataan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, yang membantah spekulasi bahwa pemerintah akan menyesuaikan kembali valuasi cadangan emasnya. Laporan Bloomberg pekan lalu menyebutkan bahwa wacana tersebut tidak menjadi pertimbangan serius di antara para penasihat ekonomi utama Trump.

Pada pukul 13:36 waktu Singapura, harga emas spot tercatat turun 0,4% menjadi $2.927,85 per ons. Sementara itu, harga perak, paladium, dan platinum juga mengalami penurunan.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.