Pada Rabu, 12 Maret 2025, harga emas bergerak stabil menjelang rilis data inflasi utama Amerika Serikat (AS) yang diantisipasi oleh para investor untuk menilai arah kebijakan suku bunga Federal Reserve di tengah ketegangan perdagangan dan kekhawatiran perlambatan ekonomi. Selain itu, perhatian pasar juga tertuju pada potensi kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.
Harga emas spot tercatat stabil di level $2.916,69 per ons pada pukul 03.00 GMT, sementara emas berjangka AS naik tipis 0,1% menjadi $2.922,30. Analis pasar utama di KCM Trade, Tim Waterer, menyatakan bahwa emas berada dalam “mode konsolidasi” menjelang rilis data inflasi AS berikutnya.
Para investor menantikan data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang akan dirilis hari ini untuk menganalisis sikap Federal Reserve terkait suku bunga sepanjang tahun ini. Jika tekanan harga yang meningkat memaksa The Fed mempertahankan suku bunga lebih tinggi, daya tarik emas sebagai aset tanpa imbal hasil mungkin berkurang.
Kebijakan tarif Presiden AS, Donald Trump, diperkirakan akan memicu inflasi dan ketidakpastian ekonomi, yang mendorong harga emas mencapai rekor tertinggi $2.956,15 pada 24 Februari lalu. Waterer menambahkan, “Saya memperkirakan emas akan tetap menjadi aset favorit selama investor khawatir tentang perang tarif dan perlambatan pertumbuhan. Jadi, bias untuk emas tetap ke atas karena drama tarif yang sedang berlangsung.”
Pada Selasa, Trump membela kebijakan tarifnya saat bertemu dengan CEO perusahaan-perusahaan terbesar Amerika, termasuk banyak yang nilai pasarnya menurun dalam beberapa hari terakhir karena kekhawatiran resesi dan inflasi yang mempengaruhi sentimen konsumen dan investor. Trump juga membatalkan rencana untuk menggandakan tarif baja dan aluminium dari Kanada menjadi 50%, beberapa jam setelah mengumumkan tarif yang lebih tinggi.
Sementara itu, AS sepakat untuk melanjutkan bantuan militer dan berbagi intelijen dengan Ukraina setelah Kyiv menyatakan akan menerima proposal AS untuk gencatan senjata 30 hari dalam konfliknya dengan Rusia.
Di pasar logam lainnya, perak spot turun 0,5% menjadi $32,76 per ons, platinum naik 0,4% menjadi $978,60, dan paladium turun 0,6% menjadi $940,53.
Secara keseluruhan, pasar emas saat ini berada dalam fase menunggu dan melihat, dengan fokus utama pada data inflasi AS yang akan datang dan perkembangan geopolitik, terutama terkait potensi gencatan senjata di Ukraina. Kedua faktor ini akan memainkan peran penting dalam menentukan arah harga emas dalam waktu dekat.