Perak Turun di Bawah $32.00; Potensi Penurunan Tampak Terbatas

Silver

Harga perak (XAG/USD) memulai pekan baru dengan tekanan jual, turun kembali di bawah level psikologis $32.00 pada sesi perdagangan Asia, Senin (14/4). Penurunan ini menghentikan tren kenaikan selama tiga hari terakhir yang sempat membawa harga ke titik tertinggi dalam lebih dari seminggu. Meski demikian, struktur teknikal saat ini masih menunjukkan peluang beli saat harga melemah, memberi sinyal bahwa penurunan ini bisa jadi bersifat sementara.

Pekan lalu, pergerakan harga yang menembus level retracement Fibonacci 50% dari penurunan tajam sejak puncak Maret ke level terendah tahun ini menjadi katalis utama bagi pelaku pasar yang berpandangan bullish. Namun, kelanjutan kenaikan terhambat di area Fibonacci 61,8%, mencerminkan resistensi yang cukup kuat. Selain itu, indikator osilator di grafik harian belum memberikan konfirmasi yang solid terhadap arah positif, menandakan perlunya kehati-hatian sebelum membuka posisi beli dalam jumlah besar.

Saat ini, pendekatan yang bijaksana adalah menunggu konfirmasi lanjutan berupa pembelian yang mampu mendorong harga di atas rata-rata pergerakan sederhana (SMA) 200-periode pada grafik 4-jam, yang saat ini berada di kisaran $32.55–$32.60. Jika berhasil menembus area ini secara meyakinkan, XAG/USD berpeluang melanjutkan kenaikan menuju level $33.00. Kenaikan lebih lanjut dapat membawa harga menuju level Fibonacci 78,6% di sekitar $33.20, sebelum akhirnya menguji zona resistensi horizontal di $33.50–$33.55 dan area psikologis $34.00, yang juga merupakan level tertinggi pada bulan Maret.

Secara keseluruhan, meskipun perak mengalami koreksi awal pekan ini, tekanan jual tampaknya masih terbatas dan tidak mengubah prospek teknikal jangka pendek yang tetap mendukung pemulihan harga—terutama jika level-level kunci yang disebutkan berhasil ditembus dalam waktu dekat.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.