Harga emas (XAU/USD) mengalami penurunan signifikan hampir 1% pada hari Kamis (08/05), mencapai angka $3.333. Penurunan ini terjadi setelah sentimen risiko membaik menjelang pengumuman kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Inggris (UK). Presiden AS Donald Trump dijadwalkan akan mengumumkan kesepakatan tersebut dalam konferensi pers di Washington pada pukul 14:00 GMT. Hal ini dikonfirmasi oleh pihak yang akrab dengan masalah ini, sementara pemerintah Inggris juga telah memastikan hal serupa kepada Bloomberg dan Financial Times. Meskipun demikian, rincian mengenai kesepakatan tersebut belum dipublikasikan.
Faktor Pendorong Lainnya
Selain itu, keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) dan pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell juga menjadi sorotan. Powell menyampaikan bahwa ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda ketahanan untuk saat ini, meskipun dampak tarif dan meningkatnya ketidakpastian diperkirakan akan terasa pada akhir tahun ini. The Fed mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25%-4,50%, sejalan dengan ekspektasi pasar yang dipantau melalui Fedwatch Tool, yang memperkirakan tidak ada pemotongan suku bunga hingga musim panas mendatang.
Analisis Harga Emas
Penurunan harga emas ini juga dipengaruhi oleh meningkatnya sentimen pasar terhadap aset berisiko, terutama setelah adanya sinyal positif terkait kesepakatan perdagangan AS-UK. Para pelaku pasar cenderung mengalihkan dana mereka dari aset aman seperti emas ke instrumen yang lebih berisiko dengan harapan adanya pemulihan ekonomi.
Prospek Ke Depan
Meskipun demikian, para analis tetap berhati-hati mengingat ketidakpastian global masih cukup tinggi, terutama dengan adanya potensi dampak lanjutan dari tarif yang diterapkan oleh AS. Investor emas masih memantau perkembangan lebih lanjut, terutama pernyataan resmi dari konferensi pers yang akan datang dan reaksi pasar setelah pengumuman tersebut.
Dengan kondisi pasar yang terus berubah, para pelaku investasi disarankan untuk tetap waspada terhadap pergerakan harga emas dalam beberapa hari ke depan. Fluktuasi nilai tukar dolar AS dan hasil dari pengumuman perdagangan akan menjadi faktor penentu arah pergerakan harga emas berikutnya.