Pasangan mata uang USD/CHF mencoba bangkit dari tekanan dengan diperdagangkan mendekati area 0,8220 pada sesi awal Eropa hari Selasa. Namun, potensi kenaikan pasangan ini diperkirakan tetap terbatas, seiring kekhawatiran pasar terhadap memburuknya defisit anggaran nasional Amerika Serikat yang terus membayangi sentimen investor.
Kekhawatiran Anggaran AS Menekan Dolar
Meskipun ada sedikit pemulihan dari posisi terendah sebelumnya, tekanan fundamental terhadap Dolar AS belum mereda. Salah satu faktor utama yang menahan penguatan USD adalah kekhawatiran terhadap beban fiskal AS yang semakin membengkak. RUU belanja besar-besaran yang diajukan oleh pemerintahan Trump, yang diperkirakan akan menambah triliunan dolar pada defisit anggaran dalam satu dekade ke depan, memperkuat sentimen bearish terhadap Dolar AS dalam jangka menengah.
Kondisi ini mempersulit peluang penguatan berkelanjutan bagi USD/CHF, terutama jika data ekonomi mendatang tidak memberikan kejutan positif yang signifikan. Pasar saat ini menunggu laporan Consumer Confidence dari Conference Board AS, serta data Durable Goods Orders dan indeks manufaktur dari Federal Reserve Dallas untuk mengukur arah kebijakan ekonomi berikutnya.
Ketergantungan CHF terhadap Stabilitas Zona Euro
Sebagai negara dengan ekonomi kecil dan sangat terbuka, Swiss sangat bergantung pada kestabilan ekonomi Zona Euro, mitra dagang terbesar sekaligus sekutu politik utamanya. Tingkat korelasi yang sangat tinggi—diperkirakan mencapai lebih dari 90%—antara Euro (EUR) dan Franc Swiss (CHF) menunjukkan bahwa pergerakan CHF sangat sensitif terhadap perubahan kebijakan dan kondisi ekonomi di kawasan Eropa.
Dalam konteks ini, setiap perkembangan dalam makroekonomi Zona Euro, mulai dari data inflasi hingga kebijakan suku bunga ECB, bisa berdampak langsung terhadap nilai tukar CHF, dan secara tidak langsung memengaruhi dinamika pasangan USD/CHF. Bila Euro menguat karena sentimen positif di kawasan, CHF cenderung ikut menguat dan menekan USD/CHF lebih rendah.
Data Ekonomi Swiss Menjadi Penentu Arah CHF
Sementara itu, rilis data ekonomi dari dalam negeri Swiss tetap menjadi elemen penting dalam menilai arah nilai tukar CHF. Secara umum, ekonomi Swiss menunjukkan stabilitas yang kuat, ditopang oleh pertumbuhan moderat, inflasi yang terjaga, dan neraca transaksi berjalan yang positif.
Namun demikian, perubahan mendadak dalam indikator seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, inflasi, atau cadangan devisa nasional dapat memicu volatilitas signifikan dalam CHF. Data ekonomi yang solid biasanya mendukung penguatan CHF, sementara sinyal perlambatan ekonomi berpotensi melemahkannya.
Bias Bearish Masih Berlaku
Dengan harga USD/CHF yang masih tertahan di bawah level teknikal kunci 0,8250, bias jangka pendek hingga menengah tetap cenderung bearish. Kombinasi dari kekhawatiran fiskal AS, ketergantungan Swiss terhadap kestabilan Eurozone, serta pengaruh data makroekonomi domestik, menciptakan latar belakang yang kompleks namun berpotensi menekan pasangan ini lebih lanjut ke bawah.
Selama harga gagal menembus resistance 0,8250 secara meyakinkan, tekanan jual kemungkinan besar tetap mendominasi, terutama jika data ekonomi AS terus mengecewakan atau jika risiko global kembali menguat.