Harga Emas Melemah dari Level Tertinggi Empat Pekan karena Penguatan Dolar

Harga emas turun pada hari Selasa, melemah dari level tertinggi dalam hampir empat pekan terakhir. Penguatan dolar AS yang moderat menjadi faktor utama yang menekan harga logam mulia tersebut, meskipun ketidakpastian terkait kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok masih membuat investor berhati-hati dan membatasi penurunan lebih lanjut.

Harga emas spot tercatat turun 0,5% menjadi $3.362,57 per ons pada pukul 04:29 GMT, setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak 8 Mei. Kontrak berjangka emas AS juga turun 0,3% menjadi $3.386,60 per ons. Penurunan ini terjadi setelah lonjakan 2,7% pada sesi sebelumnya, yang merupakan kinerja harian terkuat dalam lebih dari tiga pekan terakhir.

Menurut Brian Lan, Direktur Pelaksana di GoldSilver Central Singapura, pergerakan harga emas saat ini menunjukkan korelasi terbalik dengan dolar AS. “Dolar telah menguat sedikit, dan emas pun mengalami penurunan,” ujar Lan. Meskipun ada pengurangan posisi investor di emas, menurutnya, level penurunannya masih lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya ketika ketegangan perdagangan sempat mereda.

Indeks dolar AS (.DXY) bangkit dari posisi terendah enam pekan, menambah tekanan pada harga emas. Penguatan mata uang tersebut membuat emas, yang dihargai dalam dolar, menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.

Namun, fokus utama pasar tetap tertuju pada ketidakpastian perdagangan global. Gedung Putih menyatakan bahwa Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping kemungkinan akan berbicara minggu ini. Pernyataan ini muncul hanya beberapa hari setelah Trump menuduh Beijing melanggar kesepakatan untuk mencabut tarif dan pembatasan perdagangan.

Tarif impor AS untuk baja dan aluminium dijadwalkan meningkat dua kali lipat menjadi 50% pada hari Rabu, bertepatan dengan tenggat waktu administrasi Trump bagi negara-negara mitra dagang untuk mengajukan tawaran terbaik dalam negosiasi perdagangan.

Sementara itu, Komisi Eropa mengatakan akan mengajukan argumen kuat agar AS mengurangi atau menghapuskan tarif, meskipun Trump bersikeras menggandakan bea masuk atas baja dan aluminium.

Di pasar logam lainnya, harga perak spot turun 1,9% menjadi $34,12 per ons, sementara platinum naik tipis 0,1% menjadi $1.064,66, dan palladium terkoreksi 0,1% ke $986,10 per ons.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.