Emas Menguat 3 Hari Beruntun: Peluang Investasi dalam Tren Pasar Terkini

Emas

Pasar emas global kembali menunjukkan kekuatannya dengan mengalami penguatan selama 3 hari berturut-turut. Tren positif ini dipicu oleh penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang telah membuat harga emas meningkat dan mundur sedikit dari level tertinggi sejak 2007.

Menakar Dampak Imbal Hasil Obligasi AS

Imbal hasil obligasi pemerintah AS yang melemah telah menjadi katalisator bagi kenaikan harga emas dalam beberapa sesi terakhir. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange melonjak sebesar 0,16 persen, atau sekitar 3,00 dolar AS, mencapai 1.926,00 dolar AS per ounce. Meskipun terjadi sedikit penurunan dari level tertinggi harian di 1.933,20 dolar AS, kenaikan ini menggambarkan ketahanan emas dalam menghadapi fluktuasi pasar.

Faktor Pendukung Stabilitas Emas

Para analis melihat bahwa penguatan harga emas bisa menjadi indikasi stabilitas pasar menghadapi ketidakpastian yang sedang berlangsung. Pidato yang diantisipasi dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, dalam simposium kebijakan ekonomi Jackson Hole di Wyoming pada Jumat mendatang, dianggap memiliki potensi untuk menciptakan volatilitas pasar.

Wael Makarem, ahli strategi pasar senior di Exness, menegaskan bahwa “Intervensi Powell dapat menciptakan beberapa volatilitas karena para pedagang memantau setiap petunjuk mengenai perkembangan kebijakan moneter khususnya setelah rilis risalah Federal Reserve yang menciptakan beberapa ketidakpastian.”

Peluang Investasi dan Tinjauan Masa Depan

Ketidakpastian dalam pergerakan harga emas telah menciptakan peluang investasi bagi para pelaku pasar. Pergerakan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang lainnya akan tetap menjadi faktor utama yang mempengaruhi harga emas dalam jangka waktu mendatang. Dengan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang kembali turun, emas memiliki potensi untuk terus mendapatkan dukungan.

Pelajaran dari Sejarah dan Prospek Ke Depan

Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS menjadi sorotan utama, terutama ketika level imbal hasil mencapai puncak tertingginya sejak lebih dari satu dekade yang lalu. Kejadian ini mengingatkan kita pada perubahan dinamika pasar yang dapat terjadi dengan cepat dan tak terduga.

Sementara itu, kinerja emas juga mendapat dukungan dari berita bahwa penjualan rumah yang dimiliki sebelumnya di AS mengalami penurunan. Hal ini dapat menjadi tanda bagi investor bahwa perekonomian masih menghadapi tantangan, dan investasi dalam logam mulia seperti emas tetap relevan sebagai bentuk perlindungan nilai.

Kesimpulan

Dalam menghadapi fluktuasi pasar global, emas telah menunjukkan kekuatan dan stabilitas yang signifikan. Dukungan dari penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan faktor-faktor lainnya telah mendorong kenaikan harga emas selama beberapa sesi perdagangan berturut-turut. Meskipun tantangan dan ketidakpastian masih ada, pelaku pasar memiliki peluang investasi dalam menghadapi pergerakan pasar yang dinamis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.