Dolar Australia melemah karena pertumbuhan lapangan kerja yang melambat mendorong para pedagang untuk mengurangi sebagian taruhan atas kebijakan yang lebih ketat. Sebuah indikator kekuatan dolar mengalami kenaikan setelah mencatat kenaikan terbaik dalam seminggu.
Aussie mengalami kerugian sepanjang hari hingga mencapai 0,6% pada penjualan berleverage seiring data yang menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja didorong oleh pekerjaan paruh waktu sementara posisi penuh waktu mengalami kontraksi terburuk dalam dua tahun, menurut pedagang mata uang berbasis di Asia.
Indeks Spot Dolar Bloomberg mengalami kenaikan selama tiga hari berturut-turut seiring kenaikan imbal hasil yang didorong oleh kekhawatiran meningkatnya pasokan Surat Utang Amerika Serikat.
Imbal hasil pada surat utang AS 10 tahun naik 3 basis poin menjadi 4,95% dan harga minyak mengalami penurunan.
AUD/USD turun 0,5% menjadi 0,6305, secara umum sejalan dengan penurunan hari Rabu.
Angka pengangguran turun menjadi 3,6%, sebagian disebabkan oleh penurunan tingkat partisipasi menjadi 66,7% dari 67%.
Obligasi Australia tiga tahun terus mengalami penurunan dengan imbal hasil naik 5bps menjadi 4,22%.
USD/JPY turun 0,1% menjadi 149,80, menghapus kenaikan pada hari Rabu.
