Harga minyak sedikit berubah pada hari Selasa (23/1) karena para pedagang mempertimbangkan sejumlah konflik pasokan dan permintaan, mulai dari meningkatnya ketegangan di Timur Tengah hingga cuaca dingin yang mengganggu produksi di Amerika Serikat.
Minyak mentah berjangka Brent bertambah 2 sen menjadi $80,08 per barel pada pukul 07.02 GMT, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 3 sen menjadi $74,79 per barel.
Kedua kontrak tersebut telah diselesaikan sekitar 2% lebih tinggi pada hari Senin, karena serangan drone Ukraina terhadap terminal ekspor bahan bakar Ust-Luga Novatek meningkatkan kekhawatiran pasokan dan menaikkan harga. Para analis mengatakan Novatek kemungkinan akan melanjutkan operasi skala besar di sana dalam beberapa minggu.
Di Timur Tengah, pasukan AS dan Inggris juga melancarkan serangan baru yang menargetkan lokasi penyimpanan bawah tanah Houthi serta kemampuan rudal dan pengawasan yang digunakan oleh kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran.
Serangan Houthi terhadap kapal-kapal di sekitar kawasan Laut Merah telah mengganggu pelayaran global dan memicu kekhawatiran inflasi. Kelompok tersebut mengatakan serangan mereka merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina ketika Israel menyerang Gaza. (knc)
Sumber : Reuters