Data Klaim Pengangguran AS Turun, Harga Emas Tergelincir

Emas

Pasar emas global menyaksikan penurunan harga pada penutupan perdagangan Kamis (22/2/2024) setelah data klaim pengangguran AS menunjukkan penurunan.

Memahami Dinamika Pasar

Harga emas turun dari level tertingginya dalam dua minggu pada perdagangan Kamis (22/2/2024) saat data klaim pengangguran menandakan ekonomi yang kuat. Investor, sementara itu, menanti indikator ekonomi lebih lanjut, terutama wacana kebijakan suku bunga Federal Reserve.

Pergerakan Harga Emas

Mengutip Reuters, harga emas spot turun 0,1% menjadi $2.022,74 per ons setelah mencapai level tertinggi sejak 9 Februari di $2.034,69 awal sesi. Demikian pula, kontrak berjangka emas AS ditutup 0,2% lebih rendah menjadi $2.030,7.

Kenaikan imbal hasil Surat Utang AS membuat bullion lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.

Analisis Situasi

Analisis pasar, seperti Chris Gaffney dari EverBank, mengamati bahwa emas tetap berada pada level ini, dengan risiko penurunan lebih banyak dalam jangka pendek daripada potensi kenaikannya. Hal ini terjadi seiring penurunan yang tidak terduga dalam jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran minggu lalu, menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja kemungkinan tetap solid pada bulan Februari.

Risalah dari pertemuan kebijakan terbaru The Fed yang dirilis pada hari Rabu mengungkapkan bahwa sebagian besar pembuat kebijakan bank sentral khawatir terhadap risiko penurunan suku bunga terlalu cepat.

Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil, dengan pasar memperkirakan sekitar 66% kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juni, menurut CME Fed Watch Tool.

Faktor Geopolitik dan Analisis Teknis

Tensi geopolitik tampaknya mendukung daya tarik safe-haven emas, dan grafik teknis menyarankan bahwa emas telah mencapai “dasar yang cukup kuat” di sekitar level $2.000, seperti yang dicatat oleh Gaffney. Konflik di Timur Tengah semakin memanas dengan pemboman Israel terhadap Rafah di selatan Gaza.

Investor saat ini secara dramatis berada dalam posisi yang tidak tepat untuk siklus pemangkasan suku bunga The Fed.

Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities, menegaskan, “kami masih memperkirakan reli yang signifikan dalam harga emas hingga kuartal kedua tahun ini.”

Di logam mulia lainnya, platinum spot naik 1,9% menjadi $899,60 per ons, paladium naik 2% menjadi $968,40, dan perak turun 0,3% menjadi $22,80.

Kesimpulan: Memanfaatkan Peluang

Sebagai kesimpulan, penurunan klaim pengangguran AS telah mempengaruhi penurunan sedikit dalam harga emas global, namun ketegangan geopolitik dan kebijakan suku bunga Federal Reserve terus memberikan dukungan dan ketidakpastian bagi pasar. Bagi para investor, hal ini menawarkan tantangan dan peluang, membutuhkan navigasi hati-hati dan pengambilan keputusan yang terinformasi.

Karena pasar tetap dinamis, tetap terinformasi dengan indikator ekonomi dan perkembangan geopolitik penting untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi di pasar logam mulia.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.