AUD/USD Bertahan di Bawah 0,6800 di Tengah Sentimen Risk-Off, Fokus pada Data CPI Australia

Dolar Australia

Pasangan AUD/USD diperdagangkan dengan sedikit penurunan di sekitar 0,6790 pada hari Rabu (28/8) selama sesi awal Asia. Sentimen risk-off di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah membebani aset berisiko seperti Dolar Australia (AUD). Investor akan mengambil lebih banyak isyarat dari Indeks Harga Konsumen (CPI) bulanan Australia pada hari Rabu untuk dorongan baru.

Meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah dapat meningkatkan arus safe haven, yang menguntungkan Greenback untuk sementara waktu. Ribuan pasukan dari unit khusus dimobilisasi untuk operasi skala besar di Tepi Barat utara, yang diperkirakan akan memakan waktu beberapa minggu, menurut kantor berita lokal Aljazeera.

Namun, ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) AS kemungkinan akan membatasi kenaikan Dolar AS (USD) dan memberikan beberapa dukungan untuk AUD/USD. The Fed AS diperkirakan akan memangkas suku bunga pada bulan September, dengan penurunan seperempat poin yang diharapkan setelah Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pada hari Jumat bahwa sudah waktunya untuk memangkas suku bunga.

Keyakinan konsumen di Amerika Serikat terus membaik pada bulan Agustus, dengan Indeks Kepercayaan Konsumen Conference Board (CB) naik menjadi 103,3 pada bulan Agustus dari 101,9 (direvisi dari 100,3) pada bulan Juli. Meskipun demikian, data ini memberikan sedikit atau tidak ada dampak pada valuasi D AS.

Di sisi Australia, inflasi IHK bulanan Australia diperkirakan akan turun menjadi 3,4% YoY pada bulan Juli dari 3,8% pada bulan Juni. Hasil yang lebih rendah dari yang diharapkan dapat memicu spekulasi pasar bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) akan menurunkan suku bunga tahun ini. (knc)

Sumber : FX Street

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.