Harga emas (XAU/USD) terus mengalami penurunan mendekati level psikologis $2,500 pada hari Senin. Penguatan Dolar AS setelah data Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) bulan Juli dari AS telah memberikan tekanan pada logam mulia ini.
Sentimen Pasar dan Analisis Teknis
Emas Berada di Zona Negatif, Namun Tren Jangka Panjang Tetap Bullish
Pada hari ini, harga emas diperdagangkan di wilayah negatif. Namun, dalam kerangka waktu harian, logam mulia ini masih mempertahankan tren bullish yang lebih luas, mengingat harganya masih berada di atas Exponential Moving Average (EMA) 100-hari yang merupakan level kunci. Indikator Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada di atas garis tengah di sekitar level 56.30, menunjukkan bahwa jalur dengan resistensi paling sedikit masih mengarah ke atas.
Batas Atas Saluran dan All-Time High Jadi Rintangan Utama
Batas atas saluran naik yang telah terbentuk selama lima bulan terakhir, serta level tertinggi sepanjang masa di kisaran $2,530-$2,540, tampaknya menjadi rintangan yang sulit bagi para bullish emas. Namun, jika terjadi breakout bullish di atas level ini, maka potensi kenaikan menuju level psikologis $2,600 akan semakin terbuka lebar.
Target Penurunan dan Dukungan Penting
Di sisi lain, target penurunan pertama untuk emas berada di level $2,470, yang merupakan level terendah pada 22 Agustus. Momentum bearish yang berkelanjutan dapat memicu penurunan lebih lanjut menuju $2,432, level terendah pada 15 Agustus. Level dukungan berikutnya yang perlu diperhatikan adalah $2,372, yang juga merupakan EMA 100-hari.
Tinjauan Fundamental
Penguatan Dolar AS dan Perlambatan Ekonomi China Membebani Harga Emas
Penguatan Dolar AS setelah rilis data PCE AS bulan Juli memberikan tekanan pada harga emas. Selain itu, kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi di China, yang merupakan pembeli emas terbesar di dunia, turut berkontribusi pada penurunan logam mulia ini.
Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga Fed Bisa Membatasi Kerugian Emas
Meskipun demikian, ekspektasi meningkatnya kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) AS pada pertemuan bulan September bisa menjadi faktor yang membantu membatasi penurunan harga emas. Suku bunga yang lebih rendah akan mengurangi biaya peluang untuk memegang emas yang tidak memberikan hasil bunga.
Fokus Minggu Ini: Data PMI dan Ketenagakerjaan AS
Ke depan, data ISM Manufacturing PMI AS untuk bulan Agustus akan dirilis pada hari Selasa, sementara data Services PMI akan diumumkan pada hari Kamis. Perhatian juga akan tertuju pada data ketenagakerjaan AS yang akan dirilis pada hari Jumat, termasuk Nonfarm Payrolls (NFP), Tingkat Pengangguran, dan Penghasilan Rata-rata per Jam untuk bulan Agustus. Data-data ini akan menjadi indikator penting bagi para pelaku pasar dalam menentukan arah kebijakan moneter Fed selanjutnya.