Penguatan dolar AS memberikan tekanan terhadap harga emas, seiring investor mengamati hasil pemilu AS yang mulai terlihat. Ketidakpastian pemilu ini menyebabkan banyak investor yang tetap menjadikan emas sebagai aset lindung nilai, terlepas dari siapa pemenangnya.
Pengaruh Dolar AS terhadap Harga Emas
Kenaikan nilai dolar AS dalam perdagangan awal Asia terjadi seiring dengan laporan awal hasil pemilu AS yang masuk. Kenaikan dolar biasanya membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga permintaan terhadap logam mulia ini menurun.
Emas Sebagai Aset Lindung Nilai
Menurut Priyanka Sachdeva dari Phillip Nova, emas tetap menjadi pilihan utama sebagai lindung nilai. Ketidakpastian dan risiko yang besar di pasar membuat emas menjadi aset pelindung penting dalam portofolio investasi. Walaupun proyeksi harga emas saat ini sudah mempertimbangkan potensi pelonggaran suku bunga The Fed, tingkat inflasi yang masih berada di atas target The Fed menjadi faktor yang mendorong investor tetap mempertahankan emas.
Kebijakan Ekonomi Trump vs. Harris dan Dampaknya terhadap Harga Emas
Kebijakan Trump yang Berpotensi Inflasioner
Jika Trump menang, analis memperingatkan kemungkinan kebijakan ekonomi yang dapat meningkatkan inflasi. Kebijakan yang memicu inflasi ini dapat menyebabkan harga emas naik karena investor cenderung mencari aset yang lebih aman untuk melindungi nilai kekayaan mereka.
Kebijakan Ekonomi Harris yang Mirip dengan Biden
Jika Kamala Harris menang, diperkirakan kebijakannya akan mirip dengan kebijakan Biden. Namun, kemungkinan adanya Kongres yang terpecah dapat menyulitkan penerapan kebijakan-kebijakan baru. Hambatan ini bisa menambah ketidakpastian, yang pada akhirnya menguntungkan harga emas sebagai aset lindung nilai.
Pergerakan Harga Emas Terbaru
Saat ini, harga emas spot berada pada $2.740,24 per ons, turun 0,15%. Meski ada penurunan kecil, minat terhadap emas sebagai lindung nilai tetap kuat.
Kesimpulan
Penguatan dolar AS dan ketidakpastian kebijakan ekonomi pasca-pemilu AS membuat harga emas mengalami tekanan. Namun, kondisi global yang tidak pasti membuat emas tetap menjadi pilihan utama sebagai aset lindung nilai bagi investor.