Harga Emas Naik, Dipicu Ketegangan Rusia-Ukraina yang Meningkat

Emas

Harga emas naik dalam perdagangan Asia pada Kamis, didukung oleh lonjakan permintaan aset safe haven akibat meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Meskipun dolar menguat, logam mulia ini berhasil mempertahankan tren positifnya dalam beberapa sesi terakhir.

Tren Harga Emas

Emas spot naik 0,2% menjadi $2.656,84 per ons, sementara kontrak berjangka emas untuk pengiriman Desember naik 0,3% menjadi $2.659,15 per ons pada pukul 00:00 ET (05:00 GMT). Lonjakan ini menandai kenaikan keempat berturut-turut, meskipun kecepatan penguatan mulai melambat akibat tekanan dari dolar AS.

Faktor-Faktor yang Mendukung Kenaikan Harga Emas

Ketegangan Geopolitik: Konflik Rusia-Ukraina

Permintaan emas sebagai aset safe haven meningkat tajam setelah:

  • Dukungan Militer AS untuk Ukraina: AS mengizinkan penggunaan rudal jarak jauh oleh Ukraina, yang memicu eskalasi konflik dengan Rusia.
  • Ancaman Rusia: Rusia menurunkan ambang batas penggunaan senjata nuklir dan memberikan peringatan keras terhadap langkah-langkah AS.
  • Serangan Balasan Ukraina: Ukraina meluncurkan serangan rudal terhadap wilayah Rusia menggunakan senjata buatan Barat.

Ketakutan akan eskalasi konflik ini mendorong para pedagang untuk beralih ke emas, membantu logam mulia pulih dari penurunan tajam dalam beberapa pekan terakhir.

Kekuatan Dolar dan Hasil Obligasi

Meskipun emas menunjukkan pemulihan, tekanan dari dolar dan hasil obligasi AS tetap menjadi penghambat utama:

  1. Kemenangan Donald Trump: Pemilihan kembali Donald Trump sebagai presiden AS meningkatkan selera risiko, sehingga menekan permintaan emas dalam beberapa pekan terakhir.
  2. Kebijakan Suku Bunga: Ekspektasi kenaikan suku bunga AS jangka panjang mendukung penguatan dolar dan hasil Treasury, membuat investasi emas kurang menarik.

Ekspektasi Kebijakan Federal Reserve

Ketidakpastian kebijakan suku bunga AS semakin meningkat setelah:

  • Data Inflasi Stabil: Data inflasi yang dirilis pekan lalu menunjukkan angka yang tetap tinggi.
  • Sikap Federal Reserve: Pernyataan Fed belakangan ini lebih hawkish, menurunkan harapan pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat.

Menurut CME FedWatch:

  • Peluang pemangkasan 25 basis poin pada Desember turun menjadi 57,3%, dari sebelumnya 85,7%.
  • Peluang penahanan suku bunga meningkat menjadi 42,7%, dari 14,3% pekan sebelumnya.

Prospek Pasar Emas

Ketidakpastian geopolitik dan kebijakan moneter AS akan terus memainkan peran kunci dalam pergerakan harga emas ke depan. Dengan konflik Rusia-Ukraina yang terus memanas dan prospek suku bunga yang belum pasti, emas diprediksi tetap menjadi instrumen yang menarik bagi investor yang mencari perlindungan dari risiko global.

Catatan Penting: Investor disarankan untuk memantau perkembangan geopolitik dan data ekonomi secara ketat untuk membuat keputusan investasi yang tepat.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.