Minyak Menguat Menanti Keputusan OPEC+ Serta Gejolak Geopolitik

Harga Minyak menguat pada hari Rabu (4/12) karena para pelaku Pasar terus mengevaluasi ketegangan geopolitik serta prospek OPEC+ memperpanjang pemangkasan pasokan di tengah melemahnya permintaan.
Harga Minyak mentah Brent naik 23 sen, atau 0,3%, menjadi $73,85 per barel pada pukul 07.00 GMT, sementara harga Minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 19 sen, atau 0,3%, menjadi $70,13.
Sementara itu di AS, persediaan Minyak mentah naik 1,2 juta barel pekan lalu, kata sumber Pasar, mengutip data dari American Petroleum Institute.
Persediaan bensin juga naik, sebesar 4,6 juta barel, meskipun minggu itu termasuk Thanksgiving ketika permintaan biasanya naik karena keluarga bepergian dengan mobil untuk kumpul-kumpul liburan. Data resmi tentang stok Minyak dari Badan Informasi Energi AS akan dirilis pada hari Rabu pukul 10:30 ET (1530 GMT).
Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penurunan 700.000 barel untuk Minyak mentah dan peningkatan 639.000 barel untuk bensin.(yds)
Sumber: Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.