Harga Minyak WTI Bangkit dari Titik Terendah, Diperdagangkan Dekat Pertengahan $67.00-an

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menunjukkan pemulihan yang cukup kuat di bawah level psikologis $67.00, menarik minat beli pada awal minggu ini. Harga saat ini berada sedikit di bawah pertengahan $67.00-an, naik sekitar 0,60% untuk hari ini, setelah sebelumnya mencatatkan penurunan selama tiga hari berturut-turut hingga mencapai level terendah tiga minggu pada Jumat lalu.

Faktor-Faktor Utama yang Mempengaruhi Harga Minyak

1. Keputusan OPEC+ Mengenai Produksi

OPEC+ baru-baru ini mengumumkan penundaan rencana peningkatan pasokan selama tiga bulan hingga April dan memperpanjang penghentian penuh pemotongan produksi hingga akhir 2026. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan pasar di tengah ketidakpastian global yang terus berlanjut.

2. Ketegangan Geopolitik

Perang yang memburuk antara Rusia dan Ukraina serta pemberontakan yang menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad meningkatkan premi risiko geopolitik. Faktor ini memberikan dukungan bagi harga minyak mentah karena pasokan global dianggap berisiko terganggu.

3. Harapan Pemulihan Ekonomi AS

Indikasi pemulihan ekonomi di AS serta ekspektasi bahwa kebijakan ekspansioner Presiden terpilih Donald Trump akan mendorong permintaan bahan bakar menjadi katalis tambahan bagi harga minyak.


Kekhawatiran yang Membatasi Potensi Kenaikan Harga

1. Pemangkasan Harga Saudi untuk Pembeli Asia

Keputusan Arab Saudi untuk memangkas harga jual minyaknya ke pembeli di Asia menyoroti kekhawatiran akan melambatnya permintaan dari China, yang merupakan importir minyak terbesar di dunia.

2. Potensi Oversupply

Kekhawatiran tentang kemungkinan kelebihan pasokan tetap menjadi perhatian. Laporan Baker Hughes terbaru menunjukkan jumlah rig minyak dan gas aktif di AS mencapai level tertinggi sejak pertengahan September pekan lalu. Ini menunjukkan peningkatan produksi dari produsen minyak terbesar dunia yang berpotensi membebani harga lebih lanjut.

3. Perlunya Konfirmasi Pembelian yang Kuat

Meskipun ada sinyal pemulihan, pasar masih menunggu aksi beli yang lebih kuat untuk mengonfirmasi tren kenaikan. Untuk saat ini, investor disarankan berhati-hati sebelum mengambil posisi jangka panjang pada minyak mentah WTI.


Harga minyak mentah WTI menunjukkan pemulihan dari tekanan yang terjadi selama beberapa hari terakhir, tetapi beberapa hambatan seperti kekhawatiran permintaan China dan potensi kelebihan pasokan tetap membayangi. Meskipun ketegangan geopolitik dan kebijakan OPEC+ memberikan dorongan sementara, investor sebaiknya menunggu data lebih lanjut atau aksi beli yang konsisten sebelum memperkirakan kenaikan harga yang signifikan.

Semua mata kini tertuju pada perkembangan global serta laporan industri untuk mengukur arah harga minyak di masa mendatang.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.