Harga perak (XAG/USD) melanjutkan kenaikan ke sekitar $32.15 pada sesi Eropa awal hari Selasa. Logam putih ini menguat di tengah ketidakpastian dan kekhawatiran perang dagang, yang meningkatkan permintaan aset safe-haven.
Secara teknikal, tren bullish perak tetap terjaga karena komoditas ini didukung dengan baik di atas Exponential Moving Average (EMA) 100 hari pada grafik harian. Momentum kenaikan ini semakin diperkuat oleh Relative Strength Index (RSI) 14 hari yang berada di atas garis tengah, mendekati level 55.00, yang menunjukkan dorongan bullish dalam jangka pendek.
Target kenaikan pertama untuk perak berada di kisaran $33.00-$33.05, yang merupakan level psikologis sekaligus batas atas Bollinger Band. Jika harga berhasil menembus level tersebut, perak berpotensi melanjutkan reli ke $33.40, yang merupakan level tertinggi sejak 14 Februari. Hambatan tambahan di sisi atas yang perlu diperhatikan adalah $34.55, yang merupakan puncak harga pada 29 Oktober 2024.
Sebaliknya, zona $31.15-$31.00 berfungsi sebagai level support utama bagi XAG/USD, karena merupakan titik konfluensi antara angka bulat, batas bawah Bollinger Band, dan EMA 100 hari. Jika harga terus diperdagangkan di bawah level ini, ada kemungkinan penurunan lebih lanjut menuju $29.52, yang merupakan level terendah sejak 25 Januari.
Dengan demikian, tren harga perak tetap konstruktif di atas $32.00, sementara para pelaku pasar tetap waspada terhadap faktor makroekonomi yang dapat mempengaruhi pergerakan harga lebih lanjut.