Dalam tarian serempak dengan lonjakan di Wall Street yang dipicu oleh sektor teknologi, mayoritas saham Asia-Pasifik mengalami tren naik yang kuat pada hari Selasa (21/11).
Perhatian
Raksasa teknologi Microsoft memimpin dengan kenaikan 2%, mencapai level tertinggi baru dalam 52 minggu. Peningkatan ini terjadi setelah CEO Satya Nadella mengumumkan bahwa mantan kepala OpenAI, Sam Altman, akan bergabung dengan perusahaan teknologi tersebut untuk memimpin tim peneliti AI yang baru. Pengungkapan ini menimbulkan kegembiraan dan kepercayaan di kalangan investor, mendorong saham Microsoft ke puncak baru.
Sementara itu, produsen chip Nvidia mengalami lonjakan yang mencolok sebesar 2,3%, ditutup pada level tertinggi sepanjang masa tepat sebelum laporan pendapatannya pada hari Selasa. Antisipasi seputar kinerja keuangan Nvidia turut berkontribusi pada sentimen positif di pasar.
Minat
Investor di Asia memperhatikan harga produsen Korea Selatan untuk bulan Oktober dan angka perdagangan Selandia Baru di bulan Oktober. Hasil dari evaluasi ini berpotensi memengaruhi dinamika pasar di wilayah tersebut.
Sementara itu, di Australia, indeks S&P/ASX 200 melanjutkan kenaikan dari hari Senin, mencatat kenaikan sebesar 0,26%. Namun, indeks Nikkei 225 Jepang mengalami penurunan marginal sebesar 0,13%, dan Topix dibuka dengan penurunan sebesar 0,21%.
Di Korea Selatan, indeks Kospi melonjak sebesar 0,76%, sementara saham berkapitalisasi kecil Kosdaq naik tipis sebesar 0,30%.
Keinginan
Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong menandakan pembukaan yang kuat di 17.943, menunjukkan awal yang lebih kuat dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level 17.778,07. Proyeksi ini meningkatkan antisipasi terhadap momentum positif yang berlanjut di pasar Asia.
Aksi
Saat investor menavigasi lanskap yang dinamis, perkembangan ini menawarkan peluang untuk pengambilan keputusan strategis. Baik menjelajahi saham teknologi menyusul tim AI revolusioner Microsoft maupun memantau hasil indikator ekonomi regional, tetap terhubung dengan pergerakan pasar ini penting untuk keputusan investasi yang terinformasi. Lonjakan saham Asia-Pasifik menggarisbawahi sifat terhubungnya pasar global, menekankan perlunya investor mengadopsi pendekatan yang komprehensif dan berinformasi secara global.
